NAIROBI, KOMPAS.com - Seorang turis asal Belgia tewas diinjak-injak seekor gajah di dekat suaka margasatwa Maasai Mara, kenya. Demikian penjelasan kepolisian Kenya, Rabu (18/10/2016).
"Dia terluka parah diserang gajah yang mengamuk. Dia meninggal dunia akibat luka-lukanya di pusat kesehatan Talek," kata seorang petugas polisi.
Sejauh ini belum diketahui kondisi yang memicu kemarahan gajah tersebut yang memicu kematian turis Belgia yang terjadi pada Senin lalu itu.
Peristiwa ini terjadi sebulan setelah seorang pria Italia tewas diinjak-injak gajah di Taman Nasional Tsavo, wilayah tenggara Kenya saat tengah memotret seekor gajah.
Harian The Standard mengabarkan, dalam insiden terpisah seorang siswa SMP tewas diserang gajah saat berangkat ke sekolah.
Badan Lingkungan Hidup Kenya (KWS) menyebut, kekeringan yang melanda negeri itu memicu hewan-hewan liar keluar dari habitatnya untuk mencari makanan dan air.
Seringkali, hewan-hewan liar ini masuk ke permukiman sehingga memicu konflik dengan manusia.
"Dari sejumlah kasus yang dicatat KWS, terdapat bukti bahwa insiden semacam ini meningkat dibanding tahun lalu," demikian KWS.
"Beberapa kasus termasuk serangan terhadap manusia, penghancuran properti, memangsa ternak hingga menghancurkan hasil pertanian," tambah KWS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.