BANGKOK, KOMPAS.com - Tak lama setelah kabar kematian Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Bangkok, Kamis (13/10/2016) sore, Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha langsung berbicara kepada publik melalui seluruh saluran televisi Thailand.
Dalam pernyataannya itu, Prayut menyebutkan, malam ini parlemen akan meresmikan penunjukkan Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn sebagai Raja yang baru.
Baca: Bhumibol, Raja Thailand yang Habiskan Masa Kecil di Luar Negeri
Putra tunggal Bhumibol itu saat ini berusia 64 tahun. Namun, Vajiralongkorn tidak memiliki tingkat popularitas seperti yang dirasakan sang ayah.
Banyak analis di Thailand yang mengaku sulit untuk memprediksi akan seperti apa Vajiralongkorn ketika menjadi Raja.
Baca: Raja Bhumibol Wafat, Thailand Tetapkan Masa Berkabung Selama Setahun
Sang Putra Mahkota menghabiskan waktu hidupnya di Eropa. Pengalamannya untuk mulai mengurus kerajaan di masa senja ayahnya, dinilai belum cukup menjadi modal baginya menduduki tahta.
Sehingga, efek suksesi di Thailand ini pun disebutkan belum dapat diprediksi dengan tajam. Demikian dikutip dari kantor berita AFP.
Baca: Jika Raja Bhumibol Wafat, Apa yang Akan Terjadi di Thailand?
Bhumibol menjadi raja di usia 18 tahun, pada 1946. Dia ditetapkan menjadi Raja di hari yang sama ketika kakaknya ditemukan tewas secara misterius dengan luka tembak di kepala.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.