Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2016, 11:30 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Minggu (2/10/2016), mengatakan, berencana untuk mengusir semua tentara Amerika Serikat yang ada di negeri itu.

"Saya tak suka orang Amerika, mereka meremehkan saya di depan publik. Jadi saya katakan: kalian semua bodoh," ujar mantan wali kota Davao itu.

Lebih jauh Duterte bahkan menegaskan, berencana membatalkan kerja sama pertahanan dengan Amerika Serikat, Kesepakatan Penguatan Kerja Sama Pertahanan (EDCA) yang berlaku sejak Januari lalu.

Dalam kesepakatan yang diteken pendahulu Duterte, Presiden Benigno Aquino tersebut, Filipina menjamin akses militer AS ke lima pangkalan militer negeri itu untuk mengimbangi kehadiran militer China di Laut China Selatan.

"Kesepakatan EDCA ini adalah sebuah dokumen resmi, tetapi dokumen itu tidak mencantumkan tanda tangan presiden republik Filipina," kata Duterte.

"Lebih baik berpikir panjang sekarang karena saya akan meminta Anda untuk meninggalkan Filipina," tambah Duterte.

Amerika Serikat dan Filipina sebenarnya adalah sekutu lama yang terikat pakta pertahanan yang saling menguntungkan.

Namun, Duterte berulang kali mengancam akan meninggalkan AS dan menjalin hubungan lebih baik dengan China dan Rusia.

Bukan kali ini saja, Duterte melontarkan komentar bernada keras terhadap Amerika Serikat. Akhir bulan lalu, Duterte mengancam akan mengahiri latihan militer bersama dengan AS.

Latihan Pendaratan Amfibi Filipina-AS (Phiblex) menurut rencana akan digelar pada 4-12 Oktober di Filipina yang akan disusul latihan tahunan Balikatan yang berskala lebih besar karena melibatkan 8.000 personel dari kedua angkatan perang.

Sebelumnya, hubungan Washington dan Manila juga sudah tegang setelah Duterte menghina Presiden Barack Obama yang berujung pembatalan pertemuan keduanya di KTT Asia Timur di Laos.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com