Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2016, 16:48 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Pemerintah Filipina, Minggu (11/9/2016) menilai, perang melawan narkoba yang sejauh ini memakan korban hampir 3.000 orang dalam dua bulan, telah menuai kesuksesan.

Pernyataan itu disampaikan juru bicara kepresidenan Martin Andanar sambil menegaskan, banyak dari para korban tewas akibat "perang antargeng" dan bukan aksi main hakim sendiri yang didorong Presiden Rodrigo Duterte.

"Operasi kepolisian sangat sukses. Namun, juga terjadi perang geng di mana mereka saling membunuh. Polisi masih menyelidiki masalah ini," kata Andanar.

Pernyataan ini merupakan reaksi Andanar terhadap laporan kepolisian yang menyebut bahwa sejak Duterte berkuasa dua bulan lalu, setiap hari 41 orang warga negeri itu dibunuh.

Hingga akhir pekan lalu, 1.466 orang tewas dalam operasi anti-narkoba yang digelar kepolisian. Demikian dijelaskan juru bicara kepolisian Senior Superintenden Dionardo Carlos.

Sementara 1.490 orang lainnya  yang tewas diklasifikasikan dalam "kematian yang masih diselidiki" karena mereka tewas dalam situasi yang mencurigakan.

Sebagian besar dari mereka adalah korban main hakim sendiri yang dilakukan warga atau ditemukan tewas dengan tulisan yang menyebut korban sebagai pengedar narkoba atau pelaku kejahatan.

Para aktivis HAM menyebut Duterte mendorong rakyatnya untuk melakukan pembunuhan di luar pengadilan. Duterte juga berulang kali menyatakan, polisi akan melindungi rakyat dari hukuman jika mereka membunuh pengedar narkoba.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com