Turki Juga Menekan Pakistan soal Sekolah Terkait Gulen

Aziz mengucapkan selamat pada Turki untuk "kemenangannya atas demokrasi dan kebebasan".

Aziz juga mengatakan, Pakistan akan memeriksa sekolah-sekolah itu tapi berharap untuk memastikan mereka tetap beroperasi karena mereka dikelola dengan baik dan memberikan pendidikan yang baik.

"Kami akan mencoba untuk menemukan pengaturan alternatif bagi sekolah untuk melanjutkan kegiatan di saat kegiatan mereka yang lain harus dikelola atau dikekang," katanya.

Turki dan Pakistan secara tradisional memiliki hubungan dekat, yang telah makin erat dibawah kepemimpinan Erdogan dan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif.

Turki telah menerapkan tekanan untuk negara-negara lain yang menjadi tuan rumah bagi lembaga yang didukung Gulen, termasuk di Indonesia.

Gerakan Islam "Hizmet" Gulen menjalankan sekitar 2.000 lembaga pendidikan di sekitar 160 negara.

Organisasi PakTurk, yang telah beroperasi di Pakistan selama 21 tahun dan memiliki lebih dari dua lusin kampus, membantah menjadi bagian dari jaringan Gulen.

"Kami sangat prihatin dengan tuduhan itu ... mencoba untuk menghubungkan Sekolah Internasional PakTurk Pakistan dengan Gulen," katanya dalam sebuah pernyataan.

Sekolah ini tidak memiliki "afiliasi atau koneksi" dengan organisasi politik atau agama, katanya.