Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2016, 12:22 WIB
Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir

Penulis

Ditambah, warga Eropa asli yang masuk Islam dan kemudian sebagian dari mereka berpaham radikal dan bergabung dengan kaum Jihadis.

Warga Eropa asli berpaham radikal itu masuk generasi kedua Jihadis.

Berkat kemajuan teknologi informasi terakhir ini, kaum Jihadis generasi kedua melalui jaringan internet, banyak berinteraksi dan terpengaruh oleh perkembangan di Timur Tengah.

Seperti invasi militer Amerika Serikat ke Irak tahun 2003, munculnya milisi Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS), serta musim semi Arab.

Dari kaum Jihadis generasi kedua ini, banyak dari mereka pergi ke Suriah untuk bergabung dengan NIIS atau Front Al Nusra di Suriah.

Banyak dari kelompok Jihadis generasi kedua ini terlibat aksi serangan teror di sejumlah negara Eropa terakhir ini.

Seperti serangan Paris, November 2015, yang membawa korban 130 orang tewas; serangan di Nice, Kamis malam lalu; dan serangan Brussels, akhir Maret lalu, yang membawa korban 34 orang tewas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com