Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kesaksian Korban yang Tersungkur di Atas Air Bercampur Darah...

Kompas.com - 15/06/2016, 15:49 WIB

Berdasarkan keterangan dari sumber tak resmi terungkap bahwa wanita itu mengetahui rencana Mateen untuk melakukan serangan.

Jika dugaan ini benar, maka wanita yang telah memberi Meteen satu anak itu pun bisa menghadapi tuntutan hukum.

Selasa kemarin pula, penyidik mendapatkan informasi dari para tamu di kelab malam itu yang menyebut bahwa Mateen sering terlihat datang di tempat itu. Selain itu, dia pun aktif dalam jejaring aplikasi khusus kaum gay.

Keterangan itu belum resmi, dan diperoleh dari penyidik yang menolak identitasnya dipubikasikan.

Ahli Jiwa
Sejalan dengan kasus ini, sejumlah ahli kejiwaan pun mulai menduga-duga tentang kemungkinan kondisi kejiwaan Mateen.

Disebutkan, ada kemungkinan Mateen sedangan mengalami konflik bathin terkait orientasi seksualnya. Dalam titik tertentu, hal itu berkontribusi atas putusannya untuk melakukan perlawanan dengan menyerang kaum gay.

"Orang yang berjuang untuk untuk menemukan kejelasan atas identitas seksualnya berpotensi melakukan itu dengan langkah yang justru berseberangan, misalnya dengan menjadi lebih maskulin atau lebih kritis atas komunitas itu," kata Michael Newcomb, Psikiater dari Universitas Northwestern. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com