Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump dan Hillary Clinton Beda Pandangan Terkait Penembakan Orlando

Kompas.com - 13/06/2016, 22:41 WIB

"Di mana ada tragedi, semuanya naik. Jumlah pendukung saya naik karena kita tak memiliki kekuatan di negeri ini. Kita hanya memiliki politisi lemah dan menyedihkan," ujar Trump suatu ketika.

Sementara itu di sisi lain, Hillary dan Presiden Obama menggunakan tragedi Orlando itu sebagai sarana untuk mengusulkan aturan pengawasan kepemilikan senjata api yang lebih ketat.

Sebaliknya, Trump mengatakan, berbagai tragedi seperti penembakan massal di San Bernardino, California tak akan terjadi jika semakin banyak warga biasa yang memiliki senjata api.

Serangan terhadap Obama yang menolak menyebut langsung tersangka pelaku sebuah serangan sebagai "teroris radikal Islam" menjadi senjata utama Trump dalam kampanyenya.

Sementara Hillary, berusaha sebisa mungkin menghindari terjebak dalam isu semacam itu.

"Menurut pandangan saya, jauh lebih penting apa yang kita lakukan daripada apa yang kita katakan," kata Hillary kepada CNN.

"Lebih penting saat kami menangkap Bin Laden bukan bagaimana kami menyebut dia, apakah jihadis radikal atau Islam radikal," tambah Hillary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com