BERLIN, KOMPAS.com - Berbagai kisah terkait pemimpin Nazi, Adolf Hitler nampaknya belum habis lebih dari 70 tahun setelah kematiannya.
Berbagai kisah baru terus muncul ke permukaan termasuk tentang keluarga dan kerabat sang diktator.
Salah satunya adalah kisah seorang adik laki-laki Hitler bernama Otto yang lahir pada Juni 1892 dan hanya bertahan hidup selama tujuh hari.
Seorang sejarawan Austria mengklaim, Hitler yang lahir di Branau am Inn pada April 1889 seharusnya memiliki tiga orang saudara. Namun, ketiga saudaranya yaitu Gustav, Ida dan Otto meninggal dunia saat masih bayi.
Florian Kotanko, ketua Asosiasi Sejarah Branau, kini mengklaim bahwa sebuah catatan pemerintah menunjukkan Otto yang lahir pada Juni 1892 sempat hidup selama tujuh hari.
Kotanko mengatakan, penemuan ini berarti Hitler, yang saat itu berusia tiga tahun, mengetahui kehamilan ibunya dan sempat melihat adiknya yang cacat.
Para sejarawan lokal juga menemukan bukti bahwa Otto meninggal dunia karena menderita hydrocephalus, terkumpulnya cairan otak sehingga kepala bayi membesar.
Pengungkapan ini bisa memberikan informasi lebih banyak terkait kebijakan Hitler terkait orang-orang dengan kebutuhan khusus.
"Pengaruh yang diberikan kondisi adiknya terhadap perilaku Hitler kepada orang-orang berkebutuhan khusus menjadi sebuah pertanyaan menarik," kata Kotanko kepada harian Oberosterreichischen Nachrichten.
Pada 1939, Hitler menandatangani perintah untuk melakukan eutanasia terhadap para penyandang disabilitas yang dianggap bisa mengancam nyawa mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.