SHIMA, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengaku bisa memahami kebingungan para pemimpin dunia terkait berbagai pernyataan kandidat calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
Pernyataan Obama itu diutarakannya di sela-sela pertemuan puncak negara-negara G-7 di Pulau Kashiko Island, Shima, Prefektur Mie, Jepang, Kamis (26/5/2016).
Presiden Obama pun menilai, Trump tak terlalu peduli dengan masalah-masalah internasional.
"Para pemimpin dunia kaget dengan Trump dan tak begitu yakin bagaimana menanggapi komentar-komentar Trump. Kondisi ini sungguh bisa dimengerti," kata Obama.
Obama menegaskan, Trump hanya tertarik memikirkan bagaimana berbagai pernyataannya tersebut menjadi berita utama atau ramai di media sosial.
"Ia tak berpikir dalam soal apa saja yang membuat AS makin aman dan sejahtera," kata Obama.
Dia pun menambahkan, Trump juga tak memikirkan bagaimana dunia bisa harmonis.
Hingga berita ini ditayangkan, Trump belum memberikan tanggapannya.
Namun, dalam beberapa kali kesempatan, Trump memang kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial.
Salah satu yang paling menghebohkan adalah rencana membuat pagar pembatas antara Amerika Serikat dan Meksiko demi mengatasi masalah imigran gelap.
Baca: Donald Trump Berkuasa, AS Jadi Ancaman Dunia
Ia juga mengusulkan agar warga Muslim dilarang masuk ke AS.
Baca: Donald Trump: Larang Semua Orang Muslim Masuk AS
Meski demikian, Trump sempat melunak setelah mendapat "reaksi keras" dari Sadiq Khan, politisi Muslim di Inggris yang baru saja terpilih menjadi Wali Kota London.
Baca: Sikap Trump terhadap Muslim Mulai Melunak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.