Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Trump terhadap Muslim Mulai Melunak

Kompas.com - 12/05/2016, 10:30 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, telah melunakkan sikapnya pada gagasan mencekal sementara orang-orang Islam yang mau berkunjung ke negaranya.

Menanggapi pernyataan Wali Kota London Sadiq Khan dalam percakapan dengan Fox News Radio, Trump mengatakan itu hanya sekadar saran.

“Itu sekadar pencekalan sementara, belum dipastikan,” kata Trump, Rabu (11/5/2016). “Ini sekadar saran saja hingga kita tahu pasti apa yang terjadi sebenarnya,” tambah Trump.

Sebelumnya, Khan yang baru terpilih sebagai Wali Kota London menyatakan, ia takkan bisa melakukan perjalanan ke AS di bawah pemerintahan Trump karena agamanya Islam.

Trump sempat mengatakan akan memberikan pengecualian kepada Khan.

Khan menolak tawaran Trump. Ia mengatakan, pandangan pengusaha New York itu ngawur dan akan membuat Inggris dan AS lebih tidak aman.

“Saya ingin pergi ke Amerika untuk bertemu dan bertukar pikiran dengan wali kota-wali kota Amerika,” kata Khan kepada majalah Time.

“Namun, jika Donald Trump menjadi presiden, maka saya tidak akan pergi ke sana karena agama saya,” kata Khan.

AFP Wali Kota London, Sadiq Khan
Trump mengusulkan penerapan larangan bagi Muslim untuk memasuki AS setelah serangan di Paris, Perancis, yang menewaskan 130 orang, tahun lalu.

Larangan yang dicetuskan Trump menuai banyak kritik, baik di AS maupun luar negeri. Namun, Trump tetap teguh dengan usulannya.

Alasan Trump, seperti dilaporkan BBC, aturan tersebut diperlukan guna memastikan keamanan di AS.

Melunaknya sikap Trump seiring dengan makin pastinya miliarder ini menjadi kandidat presiden dari Partai Republik.

Langkahnya menjadi lebih pasti setelah semua calon lain dari kubu Republik mengundurkan diri karena hasil-hasil sementara pemilihan pendahuluan menunjukkan Trump tak bisa lagi dilampaui.

Sangat banyak tokoh penting Republik, termasuk mantan Presiden George H Bush dan George W Bush, mantan bakal calon presiden Mitt Romney dan John McCain, serta Ketua DPR AS, Paul Ryan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com