BAGHDAD, KOMPAS.com – Milisi Negara Islam di Irak dan Suriah, Kamis (17/3/2016), merilis gambar enam orang yang dieksekusi atas tuduhan mata-mata bagi pemerintah Irak di kota Fallujah.
Dalam pernyataan yang dimuat di media sosial, para militan ISIS menggunakan tiga metode yang berbeda untuk mengeksekusi korban mereka. Semua korban mengenakan jumpsuit berwarna jingga.
ISIS mengatakan, polisi yang berurusan dengan pengadilan telah melakukan hukuman mati terhadap beberapa orang yang murtad. Hukuman dilakukan atas perintah pengadilan Islam di Fallujah karena para terhukum telah melakukan kegiatan mata-mata.
Pernyataan ISIS itu ditulis seperti rilis resmi pemerintah. Dalam rilisnya mereka menjelaskan keadaan yang menyebabkan penangkapan terhadap enam orang itu.
Gambar-gambar menunjukkan para algojo ISIS mengenakan topeng dengan latar belakang sebuah kota yang rusak berat.
Para korban dieksekusi dengan tiga cara berbeda, empat orang ditembak di kepala, satu dipenggal pakai pisah, dan yang lain pakai bahan peledak yang diikatkan pada ujung tali.
Fallujah terletak di Provinsi Anbar, 50 km di barat Baghdad. Kota ini merupakan banteng pertahanan ISIS setelah Mosul. ISIS menguasai sebagian besar Anbar beberapa bulan yang lalu, namun kini mereka dalam kepungan pasukan Iran.
Kelompok garis keras paling berbahaya itu telah menahan puluhan warga kota bulan lalu setelah bentrokan antara militan ISIS dan pejuang suku Irak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.