Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 7 Masjid Paling Menakjubkan di Rusia

Kompas.com - 13/08/2015, 17:00 WIB

6. Masjid Lala Tulip, Ufa

Masjid Agung Madrasah Lala Tulip adalah pusat kegiatan muslim di kota Ufa, Republik Bashkortostan, Rusia. Pembangunan masjid ini dimungkinkan berkat sumbangan dari pemerintah dan umat Islam.

Bisa ditebak bahwa masjid ini menarik karena arsitekturnya. Bentuk dan warna bangunan utamanya mirip bunga tulip yang sedang mekar. Puncak kedua menaranya juga terlihat menyerupai tunas bunga tulip.

Kemiripan ini disengaja. Bunga tulip adalah simbol bangsa Turk dari zaman kuno. Menurut kisah legenda Bashkir, kebahagiaan terletak di dalam tulip kuncup yang belum mekar.

Lala-Tulip bisa menampung hingga 1.000 jemaah dan menaranya yang setinggi 53 meter menjadikannya menara masjid tertinggi ketiga di Rusia, setelah Masjid Heart of Chechnya (63 m) dan Kul Sharif (57 m).

7.  Masjid Mukhtarov, Vladivkavkaz

Masjid Sunni atau Masjid Mukhtarov yang bediri di tepi kiri Sungai Terek merupakan salah satu lambang Vladikavkaz, ibu kota Republik Kaukasus Ossetia-Alania Utara. Masjid ini dibangun mulai 1905 dan tuntas tiga tahun kemudian. Murtaza Agha Mukhtarov, jutawan minyak dari Baku, membiayai pembangunannya karena istrinya berasal dari Vladikavkaz.

Masjid ini dibangun dengan gaya Mesir. Ini terlihat dari arsitekturnya menyerupai Universitas Al-Azhar yang terkenal. Masjid ini dibangun dari batu kapur putih yang dibawa dari pinggiran kota Baku.

Ketika kampenye ateis berlangsung, pada 1934, Dewan kota Soviet memutuskan untuk menghancurkan masjid ini. Sebagai tanggapannya, YI Betkenev, Komandan ke-25 Kompi Tatar, memerintahkan anak buahnya untuk melindungi masjid. Pemerintah akhirnya menyerah dan memberikan status monumen arsitektur kepada masjid yang megah ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com