Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub Sepak Bola Laos Diduga Rekrut Anak-anak Afrika secara Ilegal

Kompas.com - 21/07/2015, 17:49 WIB

Puncak gunung es

Dalam sebuah pernyataan resmi, FIFPro mencurigai kasus yang saat ini terungkap hanyalah 'puncak gunung es'. Sebuah LSM, Culture Foot Solidaire, memperkirakan terdapat 15.000 pemain sekap bola remaja yang dibawa keluar negeri setiap tahun dari Afrika Barat, kebanyakan secara ilegal.

FIFPro juga sudah mendesak FIFA untuk mengambil tindakan untuk Federasi Sepak Bola Laos yang sejauh ini mendiamkan Champasak meski jelas melanggar aturan. Ada tiga pengecualian aturan FIFA mengenai perpindahan pemain di bawah usia 18 tahun, tapi ketiganya tak berlaku dalam kasus ini.

Jarang muncul bukti bahwa klub melanggar peraturan mengontrak pemain di bawah usia 18 tahun. Namun, juara Eropa, FC Barcelona kini sedang menjalani larangan transfer karena pelanggaran tersebut.

Sementara itu, orang tua dari 12 pemain Afrika ini juga tengah menghadapi kesulitan keuangan setelah meminjam uang untuk membayar ongkos perjalanan anak-anak mereka sebesar 550 dolar AS atau setara Rp7,3 juta. Satu kasus kini sudah ditangani kepolisian Liberia.

 



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com