Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub Sepak Bola Laos Diduga Rekrut Anak-anak Afrika secara Ilegal

Kompas.com - 21/07/2015, 17:49 WIB

Akademi sepak bola fiktif

Semua pemain belia asal Afrika itu bergabung dengan "IDSEA Champasak Asia African Football Academy". Mereka datang atas undangan dari bekas pemain internasional Liberia, Alex Karmo yang sempat menjadi kapten timnas negeri itu.

Para pemain muda pun berminat dengan ajakan itu karena Liberia tak memiliki akademi sepak bola, meski hingga kini menjadi satu-satunya negara Afrika yang memiliki pemain terbaik dunia versi FIFA, yaitu George Weah (1995).

"Itu akademi fiktif yang tak pernah terdaftar," kata wartawan dan promotor olahraga Liberia, Wleh Bedell, yang sempat memimpin sekelompok pemain ke Laos pada Februari lalu tapi kemudian kembali.

"Tidak ada pelatih atau dokter di akademi itu. Karmo menjadi pelatih, manajer bisnis, semuanya. Benar-benar tak masuk akal," tambah Wleh.

Akibat tekanan dari FIFA dan badan pemain dunia FIFPro, Champasak pun melepas 17 pemain remaja yang ikut dalam rombongan tersebut, termasuk Kamara, tiga bulan lalu. Namun enam orang anak memilih tinggal bersama klub Laos tersebut.

Menurut FIFPro, semua pemain belia itu sudah menandatangani kontrak yang diajukan Karmo yang menyebut dirinya "manajer pemain dari Afrika di Champasak", dan presiden klub Phonesavanh Khieulavong.

Ternyata , dalam kenyataannya Champasak kerap tak membayar honor para pemain. Namun klub itu menuntut para pemain memenuhi syarat-syarat yang tidak realistis jika mereka ingin pergi. Namun, menurut Karmo, para pemain yang tergabung dalam klub itu mendapat perlakuan baik termasuk mendapat makan tiga kali sehari dan gaji setiap bulan.

"Kami tidak memberi (mereka) kontrak profesional, hanya kontrak untuk bonus," kata Khieulavong kepada BBC.

Khieulavong dan Karmo sama-sama membantah keberadaan pemain di bawah umur di akademi, meski Karmo membenarkan terdapat satu pemain belia berusia 16 tahun yang berasal dari dari Guinea.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com