Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MERS Merajalela, Ahli Waris Samsung Minta Maaf

Kompas.com - 23/06/2015, 23:45 WIB


KOMPAS.com — Jay Y Lee menyampaikan permintaan maaf secara terbuka tentang wabah MERS di Seoul. Ahli waris perusahaan raksasa Korea Selatan Samsung itu meminta maaf atas wabah Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) di salah satu rumah sakit milik Samsung.

Dalam pidato yang disiarkan langsung oleh televisi, Jay Y Lee mengatakan, Pusat Medis Samsung gagal mencegah penularan di rumah sakit.

"Saya meminta maaf dengan menundukkan kepala," kata Lee yang saat ini duduk sebagai wakil presiden di perusahaan Korea Selatan itu. Ia kemudian menundukkan kepala di hadapan sejumlah kamera televisi.

Pusat Medis Samsung dikenal sebagai salah satu rumah sakit paling terkenal di Korea Selatan. Rumah sakit itu tercatat sebagai sumber infeksi utama di Korea Selatan dan secara sukarela telah menutup sebagian operasinya.

Rumah sakit milik Samsung dikecam karena membiarkan seorang pasien MERS berada di kamar gawat darurat selama dua setengah hari sebelum didiagnosis.

Di samping masalah itu, rumah sakit juga dikecam karena membiarkan seorang ahli medis tetap bekerja meskipun menunjukkan gejala-gejala MERS.

Sejauh ini terdapat 175 kasus MERS di Korea Selatan, dengan sekitar 50 persen diketahui terjangkiti di Pusat Medis Samsung.

Jumlah pasien yang meninggal dunia tercatat 27 orang. Wabah di Korea Selatan merupakan yang terbesar di luar Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com