Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Suriah Jadi Pengemis, Pemilik Toko, hingga Investor Properti

Kompas.com - 23/03/2015, 15:00 WIB

Pengusaha Suriah asal Aleppo lainnya, Abu Bakri, mengaku sudah memindahkan asetnya ke Gaziantep setelah pesawat tempur rezim Presiden Assad menggempur pabrik tekstilnya di dekat Aleppo.

Banyak dari pengungsi Suriah kelas menengah bawah yang membuka usaha, seperti restoran khas makanan Suriah, toko kue khas Suriah, dan tempat reparasi telepon genggam. Adapun pengungsi Suriah kelas menengah atas menginvestasikan dana mereka ke sektor perhotelan dan properti di Gaziantep, Istanbul, dan kota lain di Turki.

Namun, tidak sedikit pengungsi Suriah bernasib buruk. Mereka terpaksa menjadi pengemis dan harus berkeliling di jalan-jalan di kota Gaziantep agar bisa bertahan hidup.

Andil positif

Kalangan pemerintah dan pengusaha Turki mengakui andil positif pengungsi Suriah dalam menggerakkan perekonomian kota Gaziantep dan Turki pada umumnya. Anggota Kamar Dagang Gaziantep, Hassan Astah, mengungkapkan, pemerintah kota Gaziantep telah mengeluarkan lebih dari 500 izin usaha dalam berbagai bidang kepada pengungsi Suriah asal Aleppo.

Menurut Badan Statistik Turki di Ankara, nilai investasi pengungsi Suriah di Turki mencapai 60 persen dari total nilai investasi asing di negara itu.

Tidak mengherankan, pengungsi Suriah yang ditemui Kompas di Gaziantep mengagumi dan memuji Presiden Erdogan karena berbagai kemudahan yang telah diberikan Pemerintah Turki kepada mereka.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 23 Maret 2015, di halaman 1 dengan judul "Jadi Pengemis, Pemilik Toko, hingga Investor Properti".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com