"Angkatan udara Jordania sudah melakukan serangan terhadap sejumlah posisi ISIS," kata seorang pejabat pemerintah yang tak mau namanya disebutkan.
Namun, pejabat ini tidak membeberkan lokasi dan waktu serangan udara itu. Dia berkilah, pihak militer Jordania akan memberi pernyataan resmi dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Jordania sudah melakukan serangan reguler terhadap ISIS di Suriah sebagai bagian koalisi internasional pimpinan AS yang memerangi ISIS.
Pembunuhan pilot muda Moaz al-Kassasbeh, setelah pesawatnya mengalami kerusakan dan mendarat di kawasan yang dikuasai ISIS, membuat rakyat Jordania mendesak agar militer negeri itu meningkatkan serangan terhadap ISIS.
Pada Rabu (4/2/2015), Raja Abdullah mempersingkat kunjungan kenegaraannya ke Amerika Serikat setelah video pembunuhan Al-Kassasbeh dirilis oleh ISIS. "Darah Moaz al-Kassasbeh tidak akan sia-sia. Balasan Jordania dan militernya atas apa yang terjadi pada putranya akan sangat hebat," ujar Raja Abdullah.
Raja Abdullah menyempatkan diri mengunjungi Karak, kampung halaman Al-Kassasbeh yang berjarak 120 kilometer dari ibu kota Amman. Di kota itu, keluarga Al-Kassasbeh mendirikan tenda duka untuk menerima para tamu yang menyampaikan belasungkawa.
Ratusan orang, termasuk perwakilan militer dan warga sipil, berkumpul saat Raja Abdullah yang mengenakan keffiyeh bercorak kotak-kotak merah putih duduk di sebelah ayah Moaz al-Kassasbeh, Safi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.