Persetujuan parlemen itu terjadi seminggu setelah tiga orang yang mengklaim sebagai pengikut kelompok militan itu membunuh 17 orang di Paris.
Saat berbicara dihadapan majelis nasional sebelum voting itu hari Selasa, Perdana Menteri Perancis Manuel Valls mengatakan Perancis sedang berperang melawan ekstremis, bukan melawan agama.
Kepala Europol, polisi Eropa, hari Selasa mengatakan kira-kira 5.000 warga Eropa ikut bertempur dengan ISIS di Suriah sehingga memicu kecemasan mereka akan pulang dan melakukan serangan teror di dalam negeri.
Perancis adalah satu dari sejumlah negara Eropa dan Timur Tengah dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat yang menumpas militan ISIS, yang telah menguasai beberapa wilayah luas di Suriah dan Irak dalam setahun ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.