"Kelompok pertama sudah berada di sini (Kobani) untuk merencanakan strategi kami ke depan," kata Meryem Kobane, seorang komandan pasukan Kurdi Suriah, YPG, yang mempertahankan kota perbatasan itu.
Sementara itu, Hemin Hawrami, seorang pejabat senior Partai Demokratik Kurdi di Irak, lewat akun Twitter-nya, mengatakan, pasukan Peshmerga yang sudah berada di Kobani kini tengah membantu penempatan senjata-senjata berat yang mereka bawa.
Sekitar 100 anggota Peshmerga tiba di Turki dengan menggunakan pesawat terbang pada Rabu (29/10/2014), bergabung dengan konvoi kendaraan Peshmerga yang membawa persenjataan berat, termasuk meriam dan truk yang dilengkapi senapan mesin kaliber besar.
Seorang koresponden Reuters melaporkan di sebuah tempat yang dilindungi pasukan Turki di kota perbatasan Suruc, para pejuang Peshmerga mempersiapkan diri, termasuk mempersiapkan persenjataan mereka.
Pengepungan kota Kobani yang dalam bahasa Arab dikenal dengan nama Ain al-Arab itu sudah memasuki hari ke-40. Meski telah melakukan serangkaian serangan udara, AS dan sekutunya gagal mengusir pasukan ISIS dari kota tersebut.
Pasukan Kurdi Suriah sejauh ini masih mampu bertahan meski separuh wilayah kota itu sudah jatuh ke tangan ISIS. Mereka berharap kedatangan pasukan Peshmerga dari Irak mampu mengubah jalannya pertempuran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.