Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Digusur Negara, Satu Keluarga Bunuh Diri Bersama

Kompas.com - 18/07/2014, 20:18 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Satu keluarga di China melakukan percobaan bunuh diri massal dengan meminum pestisida di luar kantor harian China Youth Daily di ibu kota Beijing.

Keluarga yang terdiri dari lima orang perempuan dan dua pria itu berasal dari provinsi Jiangsu di wilayah timur China, tergeletak dengan mulut berbusa di luar kantor pusat harian tersebut.

Mereka mencoba bunuh diri sebagai bentuk protes melawan pejabat lokal yang mengusir mereka dari tanah mereka dan menghancurkan kediaman mereka.

Seorang saksi mata mengatakan, ketujuh orang itu menenggak pestisida yang mereka simpan di dalam botol-botol plastik dan kemudian mereka roboh ke tanah sambil memegangi leher mereka dengan penuh rasa sakit.

Tim medis yang dipanggil ke lokasi kejadian segera melakukan pertolongan. Menurut para dokter, empat orang dari mereka sudah lolos dari maut, sementara tiga lainnya dalam kondisi kritis dengan kemungkinan besar akan meninggal dunia.

Ketujuh orang ini menjadi tunawisma setelah rumah keluarga mereka dihancurkan pemerintah setempat lima tahun lalu dan keluarga ini tidak pernah mendapatkan kompensasi apa pun dari pemerintah.

Mereka sudah mencoba membagikan poster dan selebaran untuk menggalang dukungan warga, tetapi sayang upaya itu tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Lalu ketujuh orang itu sepakat pergi ke ibu kota tempat mereka kemudian melakukan unjuk rasa ekstrem di luar harian milik Liga Pemuda Komunis China itu.

Menurut keterangan polisi, keluarga ini mengatakan, mereka tak mau meneruskan hidup tanpa pengakuan pemerintah telah berbuat salah kepada mereka dan satu-satunya kehormatan yang bisa mereka peroleh adalah kematian.

Setelah aksi ekstrem itu, Pemerintah Beijing dikabarkan melakukan investigasi terkait kasus yang menimpa keluarga ini dan membicarakan dengan pemerintah lokal soal peristiwa yang dituding sebagai penggusuran ilegal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com