Menurut dokumen pengadilan yang baru-baru ini dibuka, Shannon Maureen Conley, dari Denver, ditangkap pada April ketika ia hendak naik ke pesawat.
Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia akan ke Turki dan kemudian ke Suriah untuk bertemu seorang pria yang dia kenal di dunia maya.
Seorang pria berkewarganegaraan Tunisia, diklaim sebagai anggota aktif organisasi ISIS.
Berdasarkan data pengaduan kriminal yang disimpan Pengadilan Distrik AS di Colorado, Conley mengikuti kursus pelatihan taktik militer dan senjata api dengan US Army Explorer pada awal tahun.
Dia diduga merencanakan pelatihan yang telah diikutinya untuk membantu para pejuang ISI melalui pria yang bertemu secara daring, dan berbagi pemikirannya tentang "pandangan Islam yang harus berjihad melawan orang-orang non-Muslim", tulisnya.
Para pejabat mulai menyelidiki Conley setelah seorang pendeta di Faith Bible Chapel di Arvada, Colorado, memberitahu polisi setempat dan pihak penyelidik FBI Colorado atas kecurigaan terhadap seorang wanita mencatat tata letak gereja kampus.
Sebelumnya, di gereja ini telah terjadi penembakan mematikan pada tahun 2007.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.