Dalam serangan itu, sekelompok orang bersenjata berjumlah 25 orang menyerang kediaman komandan milisi anti-Taliban, Israrullah Khan, di pinggiran kota Peshawar.
"Dalam serangan itu Khan dan delapan anggota keluarganya tewas," kata petugas polisi, Jamal Khan.
Israrullah Khan adalah pemimpin milisi dukungan pemerintah Islamabad untuk memerangi dan membendung infiltrasi militan di sekitar kawasan kesukuan Pakistan.
"Penyerang melemparkan granat tangan ke kediaman keluarga Khan, sebelum memberondongkan senapan mesin saat penghuni rumah berlarian ke luar," ujar Jamal.
Polisi menambahkan, pada awal Februari putra Khan dan dua orang lainnya juga tewas setelah mereka menembak mati seorang komandan kelompok militan.
Serangan ini terjadi hanya berselang sehari dari serangan granat di sebuah bioskop, juga di Peshawar, yang menewaskan 13 orang.
Serangan ini juga terjadi di tengah upaya negosiasi damai dengan Taliban yang memerangi pemerintah di kawasan barat daya negeri itu.
Taliban Pakistan, sebelumnya disebut Tehreek-e-Taliban Pakistan, merupakan kelompok terpisah dari Taliban yang memerangi NATO di Afganistan.
Meski kedua kelompok ini memiliki ideologi yang sama, Taliban Pakistan lebih fokus memerangi Pemerintah Islamabad.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.