Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Pengangkut PNS Pakistan Dibom, 15 Tewas

Kompas.com - 27/09/2013, 16:46 WIB

PESHAWAR, KOMPAS.com — Kepolisian Pakistan mengatakan, sedikitnya 15 orang tewas dalam ledakan bus di dekat kota Peshawar, Jumat (27/9/2013).

Bus yang mengangkut pegawai negeri sipil itu tengah dalam perjalanan pulang ke kawasan Charsadda dari tempat kerja.

Wartawan BBC di Pakistan, M Ilyas Khan, mengatakan, bus itu mengangkut lebih dari 70 orang saat terkena ledakan bom.

Puluhan orang mengalami luka-luka dan para pejabat mengatakan, jumlah korban mungkin akan bertambah. Polisi masih menyelidiki penyebab ledakan, tetapi mereka menduga ledakan terjadi karena bom yang dipasang di bagian belakang bus.

Sebagian jenazah dibawa ke Rumah Sakit Lady Reading di Peshawar, sedangkan sebagian lainnya dibawa ke rumah sakit pemerintah di Charsadda.

Pejabat kepolisian Peshawar, Sahibzada Mohammad Anis, mengatakan, bus pengangkut pegawai negeri sipil tampaknya menjadi sasaran serangan. Hingga saat ini belum satu pun kelompok mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Kelompok-kelompok militan yang menentang pemerintah sering menjadikan kalangan pejabat dan simbol-simbol negara sebagai sasaran.

Peshawar terletak di dekat kawasan kesukuan di sepanjang perbatasan dengan Afganistan. Daerah-daerah tersebut menjadi tempat berlindung militan Taliban dan jaringan Al Qaeda.

Ledakan bus di dekat Peshawar hari ini terjadi beberapa hari setelah pengeboman bunuh diri di gereja di kota yang sama.

Setidaknya 75 orang tewas dalam ledakan yang disebut sebagai salah satu serangan terburuk terhadap kaum Kristen di Pakistan. Kelompok militan yang mempunyai kaitan dengan Taliban di Pakistan mengaku melakukan pengeboman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com