Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2014, 23:48 WIB
EditorErvan Hardoko
VATICAN CITY, KOMPAS.com — Paus Fransiskus, Rabu (15/1/2014), mengganti empat dari lima kardinal dari Bank Vatikan yang dilanda skandal. Keempat kardinal itu baru 11 bulan menduduki jabatan sebagai komisaris bank.

Para kardinal yang seharusnya menduduki jabatannya selama lima tahun itu diangkat oleh pendahulu Paus Fransiskus, yaitu Benediktus XVI, yang mengundurkan diri pada Februari 2013.

Perubahan ini terjadi menjelang satu tahun Paus Fransiskus menduduki takhta Vatikan yang ditandai dengan kesederhanaan dan ketenangan, termasuk keputusannya untuk tetap tinggal di apartemen kepausan.

Keempat kardinal yang dicopot itu kemudian akan digantikan dengan pejabat baru. Mereka adalah Kardinal Toronto Christopher Collins dan Kardinal Vienna Christoph Schoenborn.

Keduanya berasal dari keuskupan yang relatif kaya dan sudah lama berkecimpung dalam berbagai masalah keuangan. Dua komisaris baru lainnya adalah Uskup Pietro Paolin, menteri luar negeri Vatikan yang baru dan akan menjadi kardinal bulan depan.

Satu lagi adalah Santos Abril y Castillo, berasal dari Spanyol tetapi tinggal di Roma dan merupakan sahabat Paus Fransiskus. Satu-satunya komisaris lama yang dipertahankan adalah Kardinal Perancis Jean-Louis Tauran.

Salah satu kardinal yang diberhentikan dari jabatan komisaris Bank Vatikan adalah mantan menteri luar negeri, Kardinal Tarcisio Bertone.

Para pengamat dan sejumlah pejabat gereja menuding Bertone lemah dalam pengawasan sehingga memungkinkan adanya skandal keuangan dalam Bank Vatikan pada masa Paus Benediktus XVI.

Namun, Bertone membela diri dengan mengatakan dirinya adalah korban dari tuduhan yang tak jelas asal-usulnya. Paus Fransiskus bahkan tak menutup kemungkinan menutup Bank Vatikan yang memiliki nama resmi Institut untuk Kerja Keagamaan (IOR), jika reformasi tidak dilakukan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com