Namun, dalam kasus Jong Sang Thaek, semuanya dilakukan secara terbuka. Bahkan, foto Jang saat diseret petugas dari sebuah rapat partai tersebar luas di berbagai media.
"Di Korea Utara, mereka yang berada di posisi atas bisa selamat jika membuktikan bahwa mereka berguna dan tidak menimbulkan ancaman," kata Abraham Denmark, wakil presiden urusan politik dan keamanan di Biro Nasional Riset Asia.
Denmark menambahkan, ada banyak teori terkait "disingkirkannya" Jang Song Thaek yang terkesan sangat terburu-buru itu. Mulai dari teori Jang merencanakan kudeta hingga Jang dibunuh istrinya sendiri yang tak lain adalah bibi Kim Jong Un.
"Dugaan saya adalah tersingkirnya Jang terkait dengan penanganan keuangan keluarga Kim," kata Denmark, meski teori ini tetap saja sangat spekulatif mengingat begitu tertutupnya Korea Utara.
Teori lain, kata Denmark, adalah Kim Jong Un tengah membangun lingkaran orang kepercayaannya sendiri dengan cara menyingkirkan para tokoh senior.
Tampaknya pula, Kim Jong Un lebih memilih para pemimpin sipil yang meniti karier mereka lewat jalur Partai Pekerja, sebuah perubahan besar dibandingkan pemerintahan sebelumnya yang sangat mengandalkan tokoh militer.