Para tersangka, tiga pria dan dua perempuan, ditahan di kota pelabuhan Jeddah. Demikian ungkap juru bicara kepolisian setempat Nawaf Al Bouq.
"Kasus ini sudah diserahkan kepada komisi investigasi dan kantor kejaksaan," kata Al Bouq kepada harian Okaz.
Kasus ini berawal ketika sebuah rumah sakit swasta di Jeddah melaporkan kepada polisi tentang penemuan seorang gadis kecil di pintu masuk rumah sakit itu.
Di tubuh gadis kecil itu, terdapat luka memar, bekas-bekas kekerasan lainnya, serta pakaiannya compang-camping. Selain itu, ditemukan darah mengalir dari kemaluannya.
Mendapat laporan ini, kepolisian segera menggelar operasi pencarian tersangka pelaku kekerasan seksual terhadap bocah kecil itu.
Manajer rumah sakit, Mohammad Ali, kepada harian Okaz, mengatakan, mereka menemukan gadis kecil itu pada 13 September lalu sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
"Anak itu menderita kekerasan fisik dan pendarahan yang menunjukkan bahwa dia mengalami pelecehan seksual. Sejak ditemukan, dia dalam keadaan koma," kata sang manajer.
Seorang saksi mata, Abdullah Mohammad Nasser, mengatakan, dia melihat sebuah mobil mencampakkan anak itu di pintu gerbang rumah sakit sebelum kemudian kabur. "Anak kecil itu menjerit kesakitan, lalu pingsan, dan kini koma," ujar Abdullah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.