Kendati begitu, lain halnya saat berhadapan dengan krisis Suriah. Kedua negara bahkan dengan tegas mengatakan solusi diplomatik adalah jalan paling afdal untuk membuat kelar krisis Suriah.
Kedua negara sebagaimana warta AP pada Jumat (20/9/2013) menghelat pernyataan bersama di Buenos Aires, ibu kota Argentina. Pernyataan bilateral itu dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Argentina Hector Timerman dan Menteri Luar Negeri Brasil Luiz Alberto Figueiredo. "Mediasi pencarian solusi harus dilakukan secara damai. Hanya dengan cara itu, ribuan pengungsi Suriah bisa kembali ke rumah mereka," kata pernyataan itu.
Baik Argentina maupun Brasil juga mengecam penggunaan senjata kimia oleh pihak mana pun dalam kondisi apa pun.
Tak cuma itu, kedua negara juga sudah sepakat untuk bersama-sama menghadapi kasus penyadapan oleh AS yang kini dialami Brasil. "Kami mengantisipasi penyadapan yang kemungkinan juga dilakukan AS di Amerika Latin," kata pernyataan itu.
Secara teknis, kedua negara bekerja sama untuk pembangunan mekanisme keamanan untuk perlindungan data digital.
Haiti
Sementara, di tempat terpisah, Haiti memuji strategi diplomasi antara Rusia dan AS soal Suriah. "Haiti memuji upaya diplomasi Rusia dan AS untuk mengedepankan solusi damai untuk Suriah," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Haiti di ibu kota Port-au-Prince.
Haiti, kata pernyataan itu juga, meminta Presiden Suriah Bashar al-Assad bekerja sama dalam diplomasi dengan kedua negara adidaya tersebut. "Suriah harus memusnahkan seluruh persenjataan kimianya," kata pernyataan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.