Rusia Jamin Tidak Ada Diskriminasi Gay di Olimpiade Sochi

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Vladimir Putin menjamin tidak akan ada diskriminasi atas kelompok gay dalam Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi.

Penegasan yang disampaikan dalam wawancara dengan stasiun televisi Channel One, Rabu (4/9/2013), menanggapi pemberlakukan undang-undang di Rusia yang melarang propaganda gay.

Putin menegaskan bahwa undang-undang kontroversial tersebut semata-mata ditujukan untuk propaganda hubungan seksual 'yang nontradisional' kepada anak-anak.

"Kami tidak punya hukum yang ditujukan kepada orang yang memiliki orientasi seksual nontradisional di Rusia," tegasnya.

"Rusia menerapkan UU yang melarang progaganda hubungan seksual yang tidak biasa kepada anak-anak, dan itu jelas hal yang amat berbeda," tambah Putin.

Undang-undang tersebut ditandangani Putin awal tahun ini dan sempat memicu seruan boikot Olimpiade Sochi oleh beberapa atlet maupun saran untuk memindahkannya ke luar Rusia.

"Saya bisa menjamin bahwa selama Olimpiade atau peristiwa olahraga lainnya, Rusia akan tetap berpegang pada prinsip-prinsip Olimpiade yang melarang setiap bentuk diskriminasi atas dasar apapun."

Dia juga merujuk pada penggubah musik klasik terkenal Rusia, Tchaikovsky, yang adalah seorang gay.

Olimpiade Musim Dingin 2014 akan digelar 7-16 Maret 2014 di Sochi, di kawasan selatan Rusia, dengan biaya persiapannya mencapai 6,5 miliar dolar AS.

"Kami melakukannya dengan sengaja untuk membuat kawasan selatan Federasi Rusia menjadi lebih menarik. Ini tempat yang nyaman bukan hanya selama Olimpiade tapi juga untuk beberapa dekade setelahnya."