Kendati begitu, hingga berita ini diunggah, jumlah korban tewas dan sumber data masih simpang siur. Ikhwanul Muslimin mengatakan kalau jumlah korban tewas ada sekitar 120 orang.
Sementara itu, data dari televisi negara Mesir mengatakan kalau satu orang polisi tewas dalam upaya pembersihan lokasi dari para demonstran pro-Mursi itu. Kementerian Dalam Negeri Mesir dalam pernyataannya mengatakan kalau masih ada kesempatan bagi para pemrotes meninggalkan lokasi unjuk rasa. "Kami memberikan jaminan keamanan kalau pemrotes mau meninggalkan lokasi demo," kata pernyataan itu.
Sementara itu, aksi pembersihan pendemo pro-Mursi dilakukan dengan bantuan buldoser serta alat berat lainnya. Buldoser menggusur semua yang ada di jalanan, seperti tenda, kantong-kantong pasir penghalang, hingga tembok buatan. Sejumlah saksi mata mengatakan, tidak terlihat militer dalam pembersihan ini.
Sejak Mursi dilengserkan pada awal Juli silam, tercatat sedikitnya 250 orang tewas lantaran pertikaian antara para pendukung dan penentang Mursi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.