Salin Artikel

KBRI Singapura: WNI yang Terinfeksi Virus Corona dalam Keadaan Stabil

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kompas.com melalui siaran pers yang diterima dari KBRI Singapura, pada Kamis siang (6/2/2020).

“WNI tersebut saat ini ditangani Tim Medis di ruang isolasi Singapore General Hospital. KBRI akan terus melakukan pemantauan secara dekat terkait kondisi WNI dimaksud,” demikian rilis KBRI.

Seperti diketahui, WNI yang berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) itu tertular virus corona dari majikannya yang disebut adalah warga permanen Singapura.

Kasus perempuan berusia 44 tahun ini adalah kasus virus corona ke-21 dari total 28 kasus yang sudah ada di Negeri “Singa”.

Korban tidak memiliki riwayat bepergian ke China, demikian juga dengan majikannya yang berusia 28 tahun.

Meski begitu, majikannya diketahui bekerja di sebuah toko bernama Yong Thai Hang. Toko tersebut dilaporkan kerap menjadi lokasi kunjungan bagi wisatawan yang berasal dari Negeri "Panda".

Dilaporkan, ada 20 turis dari Guangxi, China, yang mengunjungi toko di kawasan Distrik Lavender tersebut pada 23 Januari lalu.

Dua dari 20 turis yang berkunjung dipastikan terpapar virus. Hal yang sama juga menimpa pemandu dari rombongan wisatawan itu yang ikut terjangkiti bersama dengan suaminya.

Kabar terakhir memastikan, suami dari majikan WNI dan anak bayi mereka yang berusia enam bulan ikut terpapar patogen yang berasal dari Wuhan, ibu kota provinsi Hubei itu.

KBRI melalui Minister Counsellor Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya, Ratna Lestari Harjana, menyampaikan imbauan kepada seluruh WNI di Singapura untuk beraktifitas seperti biasa.

Namun, mereka diminta tetap waspada dan mengikuti anjuran Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dan Kementerian Kesehatan Indonesia seperti menjaga kesehatan dan kebersihan.

https://internasional.kompas.com/read/2020/02/06/19115891/kbri-singapura-wni-yang-terinfeksi-virus-corona-dalam-keadaan-stabil

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke