Salin Artikel

Presiden Iran Klaim AS Bakal Cabut Sanksi Supaya Bisa Berunding

Dalam wawancara televisi, Rouhani menuturkan klaim itu dia dapatkan dari sejumlah pemimpin dunia seperti Perancis maupun Inggris.

"Mereka ada di sana (Sidang Umum PBB di New York). Mereka bersikukuh pertemuan ini akan terjadi. AS siap mencabut sanksi," ujarnya.

Rouhani melanjutkan seperti dikutip AFP Jumat (27/9/2019), kini fokus mereka adalah sanksi apa yang bakal dicabut oleh Washington.

"Tapi mereka bersikeras ada perubahan. Bahkan, mereka menawarkan untuk menuliskan bahwa (pencabutan sanksi) bakal terjadi," lanjutnya.

Rouhani selama ini menegaskan, pembicaraan AS dan Iran tidak akan terjadi setelah Gedung Putih tidak mencabut sanksi yang dijatuhkan.

Selain itu, selama Washington belum menghentikan "tekanan maksimum", maka Iran tidak akan membahas perjanjian nuklir 2015.

Pada Jumat, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa dia tidak pernah berjanji bakal memberi kelonggaran kepada Teheran.

"Iran menginginkan saya untuk mencabut sanksi yang dijatuhkan jika ingin ada pertemuan. Saya menjawab, tentu saja TIDAK!" tegas Trump.

Kepada awak media di Bandara Mehrabad setelah kembali dari Sidang Umum PBB, Rouhani mengatakan bahwa "kerangka pikir" tawaran itu tak bisa dia terima.

Dia menjelaskan jika kedua berunding dalam keadaan salah satunya menderita akibat sanksi dan tekanan, maka hasilnya bisa berubah.

Tensi antara AS dan Iran meningkat setelah Trump mengumumkan keluar dari perjanjian nuklir yang dibuat di era pendahulunya, Barack Obama, pada Mei 2018.

Kesepakatan bernama Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) itu juga melibatkan China, Inggris, Rusia, Jerman, dan Perancis.

Para pemimpin Eropa sudah menegaskan bahwa mereka bakal berkomitmen atas JCPOA. Namun hingga saat ini, komitmen itu belum membuahkan hasil.

https://internasional.kompas.com/read/2019/09/27/22474171/presiden-iran-klaim-as-bakal-cabut-sanksi-supaya-bisa-berunding

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke