Salin Artikel

Trump Dikabarkan Minta Menteri Keamanan Dalam Negerinya Mundur

Karena itu, muncul dugaan bahwa pengunduran diri itu bukan murni keinginan Nielsen, melainkan desakan dari Presiden Donald Trump.

Adalah Bloomberg, seperti dilansir New York Post Minggu (7/4/2019), yang melaporkan Trump bertemu Nielsen, dan memintanya mengundurkan diri.

Seorang mantan pejabat Gedung Putih anonim mengatakan, dia yakin Nielsen didesak untuk keluar dari jabatan yang diembannya sejak Desember 2017.

Dugaan itu muncul setelah Trump sering mengeluhkan kondisi di perbatasan selatan dengan Meksiko, di mana migran masuk tanpa dokumen resmi.

Presiden ke-45 AS itu selalu mengatakan keberadaan migran ilegal itu sebagai darurat nasional, dan mengancam bakal menutup perbatasan.

Pada November 2018, beredar bocoran percakapan Trump yang mengeluhkan performa lemah Nielsen dan berniat mendepaknya pada akhir tahun.

Jika ditelisik lebih jauh, pada Mei 2018 New York Times memberitakan Trump mempermalukan Nielsen di depan seluruh kabinet.

Pasalnya, dia dianggap gagal dalam menurunkan jumlah migran ilegal. Saat itu, The Times melaporkan Nielsen pun mempertimbangkan mundur.

Trump pun menyiratkan dia mencari sosok yang lebih tegas dan keras dalam mencegah banyaknya migran ilegal dari Amerika Tengah untuk masuk.

Pekan lalu, Trump menolak pencalonan Ronald Vitiello sebagai Kepala Penegakan Bea Cukai dan Perbatasan. "Kami ingin yang lebih keras," ujarnya saat itu.

Nielsen tidak mendapat pemberitahuan soal penolakan pencalonan Vitiello, ataukah dia sudah mengetahui namun belum memberikan tanggapan.

Associated Press mengabarkan, Nielsen yang merasa posisinya semakin terpojok dalam pertemuan di Gedung Putih mengatakan dia bakal dipecat.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/08/20524031/trump-dikabarkan-minta-menteri-keamanan-dalam-negerinya-mundur

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke