Salin Artikel

Dokter Gedung Putih: Berat Badan Trump Mengalami Kenaikan

Diwartakan AFP Kamis (14/2/2019), Dokter Sean Conley menyatakan, hasil tes yang dilaksanakan Trump pada pekan lalu menunjukkan variasi.

Untuk berat badan, Conley menjelaskan presiden dari Partai Republik itu mengalami peningkatan 243 pounds, atau 110 kilogram.

Sementara pada 2018, berat badannya berada di angka 239 pounds, atau 108 kilogram, di mana dokter sudah mempertimbangkan sebagai overweight.

Kemudian denyut jantung normal Trump juga mengalami kenaikan dari 68 kali per menit pada tahun lalu menjadi 70 kali per menit pada 2019 ini.

"Adalah tekad saya untuk memastikan presiden berada dalam kondisi sehat secara keseluruhan," ujar Conley yang juga perwira Angkatan Laut AS itu.

Presiden ke-45 AS itu punya riwayat kolesterol tinggi dan membuat Conley memutuskan menambah dosis obat anti-kolesterol yang dikonsumsi.

Dalam laporan medis Trump, Conley menjelaskan dia menambah dosis Rosuvastatin dari 10 miligram per hari menjadi 40 miligram setiap harinya.

Selain itu, Conley memaparkan tidak ada perubahan signifikan pada mata, telinga, hidung, mulut, gigi, hingga sistem saraf.

AFP memberitakan, Trump mungkin mempunyai gaya hidup tidak sehat serta pekerjaan yang dia jalani sarat akan tekanan.

Namun sisi positifnya, sang presiden mengaku bukanlah perokok dan tidak pernah mengonsumsi bir serta mencatat kadar alkoholnya.

Trump pernah mengatakan olahraga paling besar yang dia jalani adalah berjalan di seluruh kawasan Gedung Putih dan berdiri selama kegiatan publik.

Tes yang dilaksanakan pada Jumat pekan lalu (8/2/2019) merupakan tes kesehatan kedua Trump selama menjabat sebagai Presiden AS.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/15/06443081/dokter-gedung-putih-berat-badan-trump-mengalami-kenaikan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke