Salin Artikel

Lempar Pot Bunga ke Mobil Partainya Erdogan, Ibu dan Anak Dipenjara

Keduanya dianggap menghina setelah melemparkan sebuah pot bunga ke arah mobil minibus milik Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa.

Situs berita Al Arabiya yang mengutip kantor berita Ahval, Senin (17/12/2018) mengabarkan, insiden itu terjadi pada 23 Maret 2017.

Saat itu sejumlah anggota partai AKP datang ke kawasan tempat Ayse Gul Gurcen tinggal untuk kepentingan kampanye menjelang digelrnya referendum.

Namun, kampanye itu mendapat reaksi negatif dari warga karena musik yang diputar terlalu kencang di saat para politisi itu membagikan selebaran.

Ayse yang tinggal di lantai satu sebuah apartemen di kota Karsiyaka itu merasa terganggu dengan kencangnya volume musik yang diputar para politisi itu.

Apalagi, ibu Ayse sedang sakit dan butuh istirahat. Sehingga dia meminta agar suara musik itu sedikit dikurangi.

Namun, permintaan Ayse tidak digubris para anggota AKP yang sibuk berkampanye. Alhasil, dia melemparkan sebuah pot bunga ke arah mobil yang digunakan para kader AKP itu.

Tak ada korban luka, tetapi mobil milik AKP itu mengalami kerusakan.

Keributan akhirnya membuat polisi datang lalu mengamankan Ayse, putranya, dan beberapa anggota AKP. Setelah menjalani pemeriksaan di kantor polisi, mereka semua diizinkan pulang.

Namun, sayang sekali Ayse dan putranya malah dianggap menghina presiden dan harus menjalani sidang di pengadilan.

Setelah dinyatakan bersalah, Ayse dan putranya dijatuhi hukuman penjara 11 bulan dan dua hari.

Menurut undang-undang Turki, menghina presiden diancam hukuman penjara maksimal empat tahun.

Antara 2010-2017, terdapat 12.893 kasus penghinaan terhadap presiden dilaporkan ke polisi.

Dari semua kasus itu sebanyak 12.305 kasus adalah dugaan penghinaan terhadap Erdogan yang menjadi presiden sejak 2014.

https://internasional.kompas.com/read/2018/12/18/20261071/lempar-pot-bunga-ke-mobil-partainya-erdogan-ibu-dan-anak-dipenjara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke