Salin Artikel

Anak Anjing Mati akibat Telan Heroin saat di Hutan Bersama Pemiliknya

Pasalnya, seekor anak anjing usia 9 bulan di Inggris mati hanya beberapa detik setelah menelan heroin yang dibuang di hutan.

Anjing jenis jenis cocker spaniel bernama Wilfred itu menelan heroin tar hiam ketika berjalan-jalan dengan pemiliknya di Habrough Woods, dekat Grimbsy.

Diwartakan Daily Mail, Minggu (9/12/2018), penyebab kematian anjing itu diketahui setelah autopsi.

Pemilik Wilfred, Nick Dinsdale mengatakan, kondisinya benar-benar hancur ketika anjingnya mati dalam pelukannya pada Kamis lalu.

"Kami pergi ke hutan untuk berjalan-jalan. Setengah dari perjalanan, dia ceria dan senang," ucapnya.

"Sampai di tengah hutan. Dia kembali ke arah saya dan saya terus berjalan.

Dinsdale kemudian menyadari ada yang tidak biasa pada anjingnya itu.

"Dalam 20 atau 30 detik dia pingsan. Ada sesuatu menempel di mulutnya. Ada sesuatu yang coklat pada lidahnya," tuturnya,

Dinsdale dan istrinya membeli Wilfred pada usia 8 minggu seharga 750 poundsterling atau sekitar Rp 13,8 juta.

Ahli bedah dari Abbey Vet Centre, Jacqueline Buck, mengatakan autopsi terhadap Wilfred menunjukkan dia keracunan akibat heroin tar hitam

Polisi telah dihubungi dan segera menyelidiki kasus tersebut.

"Kami merasa masyarakat perlu disadarkan atas insiden ini demi kepentingan publik karena anjing dan anak-anak tidak boleh berkeliaran di daerah itu," kata polisi.

"Kami sedang mencari laporan tentang dugaan obat terlarang yang ditinggalkan di hutan," imbuhnya.

Polisi memastikan keselamatan semua orang dan menyarankan pemilik anjing untuk waspada ketika mengajak anjing berjalan-jalan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/12/09/21025901/anak-anjing-mati-akibat-telan-heroin-saat-di-hutan-bersama-pemiliknya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke