Salin Artikel

Sunyinya Korea Selatan saat 595.000 Murid Ikut Ujian "Suneung"

Kesunyian itu adalah saat genting bagi lebih dari setengah juta pelajar mengikuti ujian, yang selama ini mereka persiapkan seumur hidup.

Melansir BBC, ujian Suneung atau College Scholastic Ability Test (CSAT) merupakan ujian maraton selama 8 jam yang akan menentukan para pelajar masuk universitas.

Bukan hanya itu, ujian tersebut juga dapat memengaruhi prospek pekerjaan, pendapatan, lokasi tinggal, dan bahkan hubungan asmara masa depan.

Setiap tahun pada November, Suneung membuat seluruh Korea Selatan seakan berhenti.

Keheningan menyelimuti seluruh ibu kota karena toko-toko tutup, bank tutup, dan pasar saham dibuka satu jam lebih lambat dibanding biasanya.

Sebagian besar pekerjaan konstruksi dihentikan, dan pelatihan militer tidak digelar.

Bahkan, penerbangan di bandara ditunda selama 25 menit ketika ujian listening Bahasa Inggris dimulai. Pesawat juga wajib terbang dengan mempertahankan ketinggian di atas 3.000 meter.

Kementerian Transportasi menyatakan, 134 penerbangan harus ditunda karena ujian tersebut.

Namun, sesekali keheningan pecah oleh sirene yang terdengar dari kejauhan, di mana sepeda motor polisi berlomba untuk mengantarkan pelajar terlambat agar tetap bisa ikut ujian.

AFP mewartakan, tahun ini hampir 595.000 murid terdaftar dalam ujian Suneung.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, yang berada di Singapura, mengunggah sebuah pesan untuk menyemangati para pelajar.

Dia mengatakan, upaya yang mereka lakukan selama bertahun-tahun belajar akan membuahkan hasil.

"Percayalah pada itu dan kalian akan dapat menunjukkan kompetensi penuh," ucapnya.

Adik-adik kelas juga memberikan dukungan kepada kakak kelas mereka sejak pagi hari. Mereka memasang spanduk bertuliskan "Lakukan terbaik!".

"Hidup mereka bergantung pada ujian, jadi ini sangat penting," kata Jung Ho-yun, seorang siswi di SMA Bahasa Asing Ewha.

Para pelajar terlihat cemas dan bingung ketika tiba di lokasi ujian.

"Saya tidak percaya ini benar-benar terjadi. Saya berharap tidak melakukan kesalahan," ujar Choi Eung-hee, salah satu peserta ujian.

Orangtua juga nampak menyeka air mata dan memberikan pelukan, sebelum pergi ke kuil dan gereja untuk berdoa bagi keberhasilan anak-anak mereka.

Hasil ujian akan diumumkan pada 5 Desember mendatang.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/15/11525191/sunyinya-korea-selatan-saat-595000-murid-ikut-ujian-suneung

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke