Taliban Sepakat Kirim Delegasi ke Pertemuan di Rusia

Dalam pernyataan yang diunggah di media sosial, Taliban menyampaikan akan mengutus wakil berpangkat tinggi dari kantor politiknya di Qatar.

"Konferensi ini bukan tentang bernegosiasi dengan pihak tertentu, melainkan tentang mengadakan diskusi yang komprehensif untuk menemukan solusi damai terhadap kekacauan di Afghanistan, serta mengakhiri pendudukan Amerika," kata juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid.

Taliban bulan lalu telah menunjuk delapan mantan tahanan Guantanamo Bay, yang dibebaskan pada 2014 lalu dengan ditukar seorang tentara AS bernama Bowe Bergdahl, untuk menempati kantor politiknya di Qatar.

"Mereka memiliki otorisasi untuk berbicara tentang perdamaian," kata seorang pejabat senior Taliban kepada AFP.

Konfirmasi yang disampaikan Taliban, datang sehari setelah sebelumnya Dewan Perdamaian Tinggi Afghanistan, sebuah badan pemerintah yang bertanggung jawab dalam upaya rekonsiliasi dengan militan, mengkonfirmasti kehadiran delegasinya ke pertemuan di Rusia.

Sebelumnya diumumkan pada Sabtu (3/11/2018), bahwa pemerintah Rusia akan menjadi tuan rumah untuk pertemuan dialog multilateral yang akan membahas masalah perdamaian Afghanistan, pada 9 November mendatang.

Selain mengundang perwakilan pemerintah Afghanistan dan Taliban, Rusia juga mengirimkan undangan kepada AS, India, Iran, China, Pakistan dan lima negara bekas Soviet di Asia Tengah.

Pertemuan di Moskwa itu awalnya diagendakan pada bulan September lalu, namun batal terlaksana setelah pemerintah Kabul bersikeras bahwa proses perdamaian harus dipimpin Afghanistan.