Salin Artikel

Taliban Peringatkan Guru dan Pelajar untuk Tak Ikuti Pemilu

Melansir dari Arab News, kelompok pemberontak itu juga mengingatkan agar gedung maupun ruangan di sekolah tidak digunakan sebagai lokasi pemungutan suara.

Peringatan yang disampaikan Taliban pada Rabu (17/10/2018) tersebut berkenaan dengan rencana kelompok pemberontak itu yang akan menargetkan pelaksanaan pemilu yang dianggap tidak sah.

Namun mereka menegaskan tidak ingin melukai atau pun merugikan warga sipil. Mereka juga mendesak kepada para pemilih untuk memboikot jalannya pemilihan.

Kelompok Taliban secara tegas menolak pemilihan yang mereka anggap sebagai rekayasa pihak asing.

Jelang dilangsungkannya pemilihan, mereka telah melancarkan sejumlah teror ledakan dan serangan bom bunuh diri yang berakibat tewasnya kandidat peserta pemilu.

Pada Rabu (17/10/2018), sebuah ledakan terjadi di lokasi kampanye dan salah seorang peserta pemilu.

Abdul Jabar Qahraman, calon peserta pemilu yang juga mantan utusan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, tewas dalam ledakan yang terjadi di Lashkar Gah, ibu kota Provinsi Helmand.

Dia menjadi kandidat kesepuluh yang telah tewas dalam serangkaian serangan yang dilancarkan Taliban dengan menargetkan proses pemilu.

Pekan sebelumnya, sebuah bom bunuh diri meledak di kota yang sama dan menewaskan seorang kandidat peserta pemilihan lainnya, Saleh Mohammad Asikzai. Selain itu, ledakan juga membunuh sejumlah warga sipil lainnya.

Presiden Ghani mengecam serangkaian serangan yang dilancarkan Taliban namun juga menegaskan bahwa ancaman tersebut tidak akan melemahkan keinginan rakyat Afghanistan untuk memberikan suaranya dalam pemilu.

Otoritas Afghanistan meyakini, aksi kekerasan yang menargetkan kandidat pemilihan akan terus meningkat menjelang dilaksanakannya pemungutan suara.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/17/17511971/taliban-peringatkan-guru-dan-pelajar-untuk-tak-ikuti-pemilu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke