Salin Artikel

Pasukan AS dan Turki Gelar Latihan Jelang Patroli Bersama di Suriah

Kota tersebut telah direbut kembali dari kelompok teroris ISIS dan kini berada di bawah kendali aliansi dukungan AS yang didominasi pasukan dari Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG).

Kelompok itu telah dianggap sebagai teroris oleh Turki karena dianggap terlibat dalam upaya kudeta yang gagal pada 2016 lalu.

Selain itu, hubungan antara Ankara dengan Washington saat ini tidak dalam kondisi baik akibat sejumlah permasalahan, di antaranya keputusan Turki membeli sistem pertahanan udara dari Rusia dan sanksi ekonomi dari AS.

Sebelumnya, berdasarkan kesepakatan dengan AS untuk mengurangi ketegangan, Turki telah memulai patroli militer di sekitar Manbij pada bulan Juni dan AS melakukan patroli sendiri.

Namun kini, pasukan kedua negara akan berlatih sebelum kemudian menggelar patroli militer bersama-sama.

"Saat ini kedua pihak masih beroperasi secara independen dan patroli secara terkoordinasi, tetapi mereka juga mulai melakukan latihan gabungan," kata juru bicara Angkatan Darat AS, Kolonel Sean Ryan, dilansir AFP, Selasa (2/10/2018).

Tidak disampaikan secara rinci, kapan pastinya pasukan AS dan Turki akan mulai menggelar patroli bersama di Manbij.

Kedua pihak saat ini masih mempelajari aturan komunikasi dan keterlibatan, serta latihan medis.

Ketegangan kedua negara sempat dipicu oleh penahanan seorang pendeta AS oleh Turki dan pembicaraan Ankara dengan Rusia untuk membeli sistem rudal S-400.

Presiden AS Donald Trump pada bulan Agustus juga telah menandatangani tindakan otorisasi pertahanan yang melarang pengiriman pesawat siluman F-35 ke Turki jika mereka melanjutkan pembelian sistem pertahanan udara dari Rusia.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/02/23583961/pasukan-as-dan-turki-gelar-latihan-jelang-patroli-bersama-di-suriah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke