Salin Artikel

Pencarian Korban Tragedi Jalan Layang Ambruk di Italia Terus Berlanjut

Tim penyelamat tak menyerah untuk mencari kemungkinan korban selamat. Mereka menjelajahi reruntuhan yang berserakan di antara jalur rel kereta api dan semak belukar.

Helikopter terlihat membawa korban yang sebelumnya diangkut dengan menggunakan tandu.

Mobil dan truk tampak hancur tertutup puing-puing dan bangunan sekitar jalan layang juga rusak.

"Kami tidak menyerah, kami sudah menyelamatkan belasan orang dari bawah reruntuhan," kata seorang pejabat pemadam kebakaran, Emanuele Giffi, seperti dikutip dari AFP, Selasa (14/8/2018).

"Kami akan bekerja sepanjang waktu sampai dipastikan korban terakhir," imbuhnya.

Seperti diketahui, sebagian jalan A10 ambruk menimpa sebuah jalur kereta api di kota pelabuhan itu.

Dalam rekaman yang diambil dari atas menunjukkan lebih dari 200 meter jalan layang dengan ketinggian 45 meter yang kerap disebut jembatan Morandi, runtuh seluruhnya.

Dalam situs resminya, badan nasional jalan raya menyebut jalan layang itu sedang dalam masa perawatan.

Namun, Menteri Dalam Negeri Matteo Salvni menyatakan, ada sekitar 30 orang tewas dan banyak korban lainnya yang mengalami luka berat.

"Sayangnya, ada sekitar 30 korban tewas dan banyak yang dalam kondisi luka serius," katanya.

Insiden ini disebut sebagai peristiwa jembatan ambruk paling mematikan di Eropa sejak 2001.

Sebelumnya, serangkaian jembatan di Italia juga kerap runtuh. Aktivitas seismik di wilayah negara itu menyebabkan infrastruktur rentan rusak.

Goyahnya perekonomian juga berdampak pada pembangunan infrastruktur.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/15/08095921/pencarian-korban-tragedi-jalan-layang-ambruk-di-italia-terus-berlanjut

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke