Salin Artikel

Serang Suriah, AS Pakai Misil "Siluman" Berharga Rp 19 Miliar Sebuah

Misil ini ditembakkan dari pesawat pengebom Lancer B-1B yang terbang di atas Damaskus untuk menghantam situs-situs pembuat senjata kimia Suriah.

Misil produksi Lockheed Martin khusus untuk militer AS ini mampu terbang sejauh 575 mil atau sekitar 925 kilometer.

Dengan menggunakan sistem pencitraan infra merah, misil ini bisa mengenai target dengan ketepatan yang amat tinggi. Bahkan, misil ini bisa mengenai sasaran yang hanya berukuran sekitar 3 meter.

Kemampuan jelajahnya yang amat jauh membuat kru pesawat pengebom jauh dari bahaya terkena tembakan sistem pertahanan udara. Demikian pernyataan Lockheed Martin.

Lockheed Martin menggambarkan misil ini merupakan senjata dengan daya jelajah dan presisi tinggi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan militer AS.

Menurut situs AU Amerika Serikat, misil ini menggunakan navigasi inersia dan sistem pemosisian global (GPS) untuk menemukan sasarannya.

Kemudian sistem pelacak inframerahnya bisa memastikan akurasi sasaran beberapa saat sebelum misil ini menghantam targetnya.

Misil ini digunakan sejak 2014 dan setiap unitnya berharga 1,36 juta dollar atau hampir Rp 19 miliar. Demikian menurut data dari Badan Akuntabilitas Pemerintah AS.

Misil canggih dan mahal ini digunakan untuk menghancurkan Pusat Riset dan Pengembangan Barzah di sebelah utara kota Damaskus.

Sasaran penting ini dihancurkan dengan menggunakan 57 misil penjelajah Tomahawk dan 19 misil JASSM.

Sementara Inggris melepaskan delapan misil dan Perancis mengirim 12 peluru kendali. AL Perancis juga melepaskan tiga misil dari fregatnya di Laut Tengah.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/16/19151891/serang-suriah-as-pakai-misil-siluman-berharga-rp-19-miliar-sebuah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke