Salin Artikel

Tembak Penyandera, Pria Afghanistan Berhasil Meloloskan Diri dari Taliban

Awal Khan sedang dalam perjalanan bersama seorang perwira polisi di Provinsi Paktika, Afghanistan timur, pada Rabu (14/3/2018) ketika dia dicegat kelompok Taliban.

Paktika merupakan salah satu wilayah yang masih dikuasai dan menjadi markas Taliban yang berbatasan dengan Pakistan.

Polisi yang ada bersamanya saat itu tewas dalam penyergapan, sementara Awal dibawa ke sebuah kompleks Taliban di distrik Gomal dan menjalani penahanan selama berjam-jam.

Awal Khan melihat peluang melarikan diri saat melihat para penculik yang menjaganya menjalankan sholat.

Dengan tangan yang masih terborgol, Awal mengambil sepucuk senjata dan kemudian menembakkannya ke arah para penculik yang tengah bersembahyang.

Disampaikan juru bicara gubernur, Mohammad Rahman Ayaz, Awal berhasil membunuh tujuh anggota Taliban dan melukai belasan orang lainnya.

"Awal Khan menembakkan senjata ke arah para penculiknya dan membunuh tujuh dari mereka, sementara belasan lainnya mendapat luka," kata Ayaz kepada AFP.

Setelah berhasil lolos dari sekapan, Awal menuju sebuah mobil truk pikap milik para penculik dan mengemudikannya menjauh dari lokasi penyekapan.

Awal berhasil sampai ke kota dan menuju pos polisi setempat untuk menceritakan kejadian yang dialaminya.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengkonfirmasi insiden penculikan yang gagal tersebut.

Mujahid menyampaikan kepada AFP, telah menculik seorang pria Afghanistan, namun dia melarikan diri setelah menembaki para militan yang menyekapnya.

Berbeda dengan pernyataan Awal dan polisi, Mujahid mengatakan hanya tiga orang yang tewas dalam insiden itu.

Tidak dijelaskan siapa Awal Khan maupun profesinya. Namun Taliban disebut sering menculik orang-orang Afghanistan maupun warga asing, terkadang disekap selama bertahun-tahun untuk pertukaran tahanan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/15/20520471/tembak-penyandera-pria-afghanistan-berhasil-meloloskan-diri-dari

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke