Menanti Titah Presiden Trump soal Strategi Baru AS di Afganistan

Strategi baru akan disampaikan Trump untuk jajaran militer negeri itu, Senin malam waktu setempat (Selasa WIB), setelah hampir 16 tahun perang dimulai di kawasan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikeluarkan Gedung Putih disebutkan, Presiden AS akan menyampaikan perkembangan terkini mengenai rencana keterlibatan AS di Afganistan, dan Asia Selatan.

Seperti diberitakan AFP, keputusan itu akan diuraikan dalam sebuah pidato yang akan disampaikan pada pukul 21.00, atau pukul 8.00 (Selasa, 22/8/2017).

Acara tersebut bakal digelar di pangkalan militer AS di Fort Myer, sebelah barat daya Washington DC.

Sebelumnya, Trump mengumpulkan para pejabat utama keamanan pada hari Jumat di lokasi retret kepresidenan Camp David di Maryland.

Disebutkan, acara itu adalah bagian dari upaya Presiden untuk mempertimbangkan pilihannya dalam konflik berkepanjangan di Afganistan.

Pemerintahan Trump sebelumnya telah menjanjikan adanya rencana baru dalam keterlibatan AS di Afganistan, sejak pertengahan Juli lalu.

Trump diberitakan tidak puas dengan usulan awal untuk menambahkan beberapa ribu tentara di negara tersebut.

Para penasihat keamanan pun mempelajari kemungkinan strategi yang diperluas hingga wilayah Asia Selatan,  termasuk Pakistan.

Sekarang ada sekitar 8.400 tentara AS dan 5.000 tentara NATO yang mendukung pasukan keamanan Afganistan dalam perang melawan Taliban dan teroris lainnya.

Namun situasi tetap membahayakan. Tercatat lebih dari 2.500 polisi dan tentara Afganistan terbunuh sejak 1Januari- 8 Mei 2017.

Baca: Pasukan Keamanan Afganistan Lakukan Pelecehan Seks, AS Bereaksi?