Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Fakta Tradisi Inaugurasi Presiden AS

Kompas.com - 23/01/2017, 13:17 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Inaugurasi setiap Presiden Amerika Serikat (AS) selalu menjadi sorotan dunia, tak terkecuali Indonesia.

Banyak media asing bahkan mengutus jurnalis mereka ke Washington DC untuk meliput secara langsung upacara inaugurasi tersebut.

Pada saat George Washington, presiden pertama AS, cukup dengan sumpah jabatan, pidato, dan tembakan penghormatan, seperti dilaporkan Deutche Welle.

Tidak bagus

Namun, Inauguration Day untuk 44 presiden kemudian memiliki tradisi tersendiri, mewah, dan menjadi sebuah show.

Gedung Capitol belum selesai dibangun saat tahun 1857 James Buchanan dilantik sebagai Presiden AS yang 15.

Kualitas fotonya tidak bagus, tapi inilah inagurasi pertama Presiden AS yang berhasil didokumentasikan.

Masa kelam

Pada masa Presiden Franklin D Roosevelt, ia memimpin AS dengan “New Deal” dan politik luar negeri yang tegas. AS saat itu melewati masa resesi dan perang.

Pada pidato inagurasinya pada 1933, Roosevelt mengatakan, "Satu-satunya hal yang perlu kita takuti adalah rasa takut itu sendiri."

Reuters/Library of Congress Tahun 1905 untuk kedua kalinyaTheodore Roosevelt dilantik sebagai presiden.
Cowboy dan Indian

Pada 1905, untuk kedua kalinyaTheodore Roosevelt dilantik sebagai presiden.

Di depan Gedung Capitol, cowboy, orang Indian, dan pekerja tambang turut mengikuti "pawai inagurasi" dari Gedung Capitol ke Gedung Putih.

Baru tahun 1917, perempuan boleh ikut serta.

Pesta dansa

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com