Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Hentikan Pasokan Air Bersih untuk Warga Mosul

Kompas.com - 10/01/2017, 22:07 WIB

MOSUL, KOMPAS.com - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memutus pasokan air bersih untuk warga kota di wilayah Mosul yang sudah direbut pasukan pemerintah Irak.

ISIS, yang menguasai pusat air bersih kota, pada Senin (9/1/2017), menghentikan pasokan air bersih ke 30 permukiman warga.

"Ada 10 distrik yang masih mendapatkan air bersih meski tidak lancar," kata Hossam al-Abbar, seorang pejabat di provinsi Niniveh.

Hossam mengatakan, para angota ISIS memang secara khusus mendapatkan perintah untuk merebut kembali wilayah yang direbut pemerintah.

Sebanyak 200.000 warga Mosul sudah meninggalkan kota dan tinggal di kamp-kamp pengungsi di sekitar kota sejak operasi militer digelar pertengahan Oktober lalu.

Namun, sekitar satu juta orang terpaksa tetap tinggal di dalam kota di tengah pertempuran dan dalam kondisi yang mengenaskan.

Sebagian besar warga menggantungkan hidup pada bantuan yang disalurkan pemerintah Irak yang juga berjuang keras memenuhi kebutuhan warga.

Pasukan khusus Irak yang menguasai sisi timur dan timur laut Mosul berupaya mempercepat gerak majunya sejak pergantian tahun.

Dan untuk pertama kalinya, pasukan yang didukung koalisi pimpinan AS ini mencapai Sungai Tigris yang membelah kota itu.

Para komandan pasukan AS mengatakan ISIS sudah mulai kehabisan amunisi dan moral para anggotanya menurun karena dikabarkan mereka tak lagi menerima gaji.

Saat ini, pasukan Irak sudah menguasai 70 persen sisi timur Mosul dan berharap bisa merebut seluruh kota dalam beberapa bulan mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com