Pasukan Irak Terus Maju Menuju Mosul, ISIS Gigih Bertahan

BAGHDAD, KOMPAS.com — Pasukan gabungan Irak yang terus bergerak maju menuju kota Mosul, Senin (24/10/2016), mendapatkan perlawanan keras dari anggota ISIS yang bertahan di dalam kota.

Pertahanan ISIS di Mosul masih cukup kokoh meski pasukan udara koalisi pimpinan AS secara bergelombang melakukan serangan ke kota terbesar kedua di Irak itu.

Pasukan Irak dan Peshmerga Kurdi berhasil memperkuat posisi di beberapa lokasi, tetapi ISIS melawan dengan menembakkan mortar, mengerahkan sniper, bom mobil, dan berbagai jebakan.

ISIS juga berupaya memecah perhatian pasukan Irak dengan melancarkan serangan ke lokasi lain, misalnya di dekat perbatasan dengan Jordania pada Minggu (23/10/2016).

"Sepekan operasi merebut Mosul, sejauh ini semua target terpenuhi dengan serangan udara terbesar dalam satu pekan terakhir," kata Brett McGurk, utusan khusus AS untuk 60 negara koalisi.

Sementara juru bicara pasukan koalisi Kolonel John Dorrian mengatakan, sejak dimulai pada 17 Oktober lalu, koalisi sudah menggelar 32 kali serangan dengan melepaskan 1.775 peluru.

"Yang diserang adalah 132 posisi tempur ISIS, 18 terowongan, dan 26 bom mobil dihancurkan," ujar Dorrian.

Di sisi selatan Mosul, pasukan federal Irak juga mengalami kemajuan pesat. Mereka terus merebut desa demi desa saat bergerak maju menuju lembah Sungai Tigris.

Sementara di sebelah utara, pasukan Peshmerga mulai mendekati kota Bashiqa.
Sedangkan Turki yang memiliki basis militer di wilayah tersebut melepaskan tembakan artileri untuk membantu pasukan Peshmerga.