TEGUCIGALPA, KOMPAS.com – Otoritas Honduras menangkap 109 migran Afrika yang sedang dalam perjalanan untuk menyeberang dari Amerika Tengah menuju Amerika Serikat.
Juru bicara Badan Imigrasi Honduras, Rene Vindel, Kamis (16/6/2016), mengatakan, para migran Afrika itu terdiri dari 100 orang dewasa dan sembilan anak-anak.
Para migran itu berasal dari Republik Demokratik Kongo (RDC), Mali, Senegal dan Burkina Faso.
Mereka ditangkap pada Selasa (14/6/2016) ketika akan menyeberang ke Nikaragua dan tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah.
Vindel mengatakan, 109 migran itu tidak melakukan kejahatan apapun dan diberi izin tinggal selama tiga hari atau 72 jam. Setelah itu harus keluar dari Honduras.
"Biasanya, mereka keluar melalui perbatasan dengan Guatemala," untuk melanjutkan perjalanan mereka melalui Meksiko menuju Amerika Serikat.
Menurut Vindel, antara tahun 2010 dan 2015, warga Kuba adalah migran utama yang hendak bertolak ke AS melewati Honduras.
Tapi jumlah mereka telah menurun tahun ini, sejak Kosta Rika, Nikaragua, dan Panama menutup perbatasan mereka bagi warga Kuba yang tidak memiliki dokumen perjalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.