Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slowakia Hanya Akan Menerima Pengungsi Suriah yang Kristen

Kompas.com - 20/08/2015, 02:37 WIB

KOMPAS.com - Slowakia menyatakan, negaranya hanya akan menerima umat Kristen ketika menerapkan skema relokasi Uni Eropa terkait pengungsi Suriah.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Ivan Metik mengatakan, Slowakia akan memilih dua ratus warga Suriah beragama Kristen dari sejumlah kamp di Turki, Italia dan Yunani.

Menurut Metik, kebijakan ini didasarkan pada pemikiran bahwa kelompok inilah yang lebih berkemungkinan tinggal di negara itu.

Metik mengatakan kepada BBC bahwa Slowakia hanya memiliki masyarakat Islam dalam jumlah kecil. Dia mengatakan para pengungsi Suriah yang beragama Islam tidak akan menyukai tinggal di Slowakia.

Pejabat pemerintah ini menyangkal tindakan ini diskriminatif karena tujuannya adalah untuk memelihara kesatuan masyarakat.

Beban Uni Eropa

Pada hari Selasa (18/8/2015), Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Antonio Guterres mengatakan, seharusnya lebih banyak negara di Eropa yang turut menanggung beban.

"Untuk jangka panjang tidak akan mungkin bertahan bahwa hanya dua negara Uni Eropa, Jerman dan Swedia, yang menanggung sebagian besar pengungsi," kata Guterres kepada koran Jerman Die Welt.

Sampai sekitar 80 ribu orang, sebagian besar warga Suriah, diperkirakan akan meminta suaka di Swedia tahun ini, tetapi Jerman menjadi tempat tujuan yang paling disukai.

Lebih 240 ribu migran melintasi Laut Tengah tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com