Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HRW Temukan Lagi Lokasi ISIS Eksekusi Tentara Irak

Kompas.com - 04/09/2014, 16:34 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com — Organisasi HAM, Human Right Watch (HRW), Rabu (3/9/2014), membeberkan sejumlah bukti yang mengungkap tiga lokasi eksekusi massal, yang membuat jumlah orang yang dieksekusi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menjadi 770 orang.

Sebagian besar korban eksekusi massal ini adalah anggota militer Irak yang menyerah dan ditangkap saat ISIS merebut kota Tikrit.

"Satu lagi potongan teka-teki mengerikan terungkap dengan lebih banyak lagi eksekusi massal dapat dikonfirmasi," kata Peter Bouckaert, salah seorang Direktur HRW.

"Perbuatan barbar yang dilakukan ISIS melanggar hukum mana pun dan sangat melukai hati nurani," tambah Bouckaert.

Eksekusi massal itu yang terjadi di Kamp Speicher itu, sebuah pangkalan angkatan udara yang pernah digunakan militer AS, adalah salah satu kejahatan terburuk yang dilakukan ISIS saat mencaplok wilayah utara Irak.

Ali (23), satu orang yang selamat dari eksekusi massal itu, kepada HRW mengatakan, dia ditangkap ISIS pada 12 Juni bersama ribuan orang lainnya saat mereka mencoba kabur ke jalan raya utama dari Kamp Spiecher.

Rekan-rekannya sesama prajurit dan para perwira menyuruh dia mengenakan pakaian sipil agar tak terdeteksi anggota ISIS.

Pada pertengahan Juni, ISIS mengklaim telah mengeksekusi sekitar 1.700 prajurit Irak dan personel militer lainnya dari Kamp Speicher. ISIS juga mengunggah sejumlah foto yang memperlihatkan mereka melakukan eksekusi terhadap para prajurit Irak yang sebelumnya telah menyerah dan diangkut sebuah truk.

Setelah insiden itu, semua prajurit itu dinyatakan hilang dan memicu unjuk rasa keluarga prajurit di Baghdad sebagai upaya untuk menekan pemerintah agar bertanggung jawab atas nasib para prajurit itu.

Pada Selasa (2/9/2014), puluhan anggota keluarga tentara yang marah menyerbu masuk ke dalam gedung parlemen di kawasan hijau Baghdad setelah sempat bentrok dengan aparat keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com